29 Juni 2012

Menjaga Performa Sepeda Motor Matik


Resah dengan kemacetan jalan yang tiada berujung? Mengendarai sepeda motor, yang salah satunya adalah sepeda motor jenis matik boleh jadi adalah solusi jitu.

Menerabas kemacetan dan melewati jalan sempit adalah keunggulan si roda dua ini. belum lagi untuk urusan hemat BBM, sepeda motor menjadi jawaranya ketimbang mobil.

Ya, sekarang ini sepeda motor matik sedang naik daun. Beragam produsen sepeda motor berlomba-lomba merilis model terbaru dengan desain stylish dan sejumlah fitur mumpuni. Awal kemunculannya sendiri banyak dipicu dari meningkatnya kebutuhan perempuan yang ingin mengendarai sepeda motor dengan mudah.

Lantas, seiring dengan berjalannya waktu, para pengguna sepeda motor matik semakin bertambah, baik kaum perempuan maupun laki-laki yang memprioritaskan kemudahan dan kenyamanan berkendara. Nah, agar tunggangan Anda bisa berumur panjang, berikut ini beberapa tips praktisnya.

Sebelum bepergian, sebaiknya panaskan sepeda motor Anda kurang lebih 1-5 menit.  Saat berkendara, Anda tidak perlu mengubah kecepatan sepeda motor dari yang cepat langsung mendadak mengerem dan sebaliknya terlampau sering. Kondisi ekstrim itu bisa memperpendek usia mesin.

Di samping itu, perhatikan juga kondisi tangki bensin Anda. Jangan sering membiarkan kondisi bensin dalam keadaan kosong. Isilah bensin secara berkala dan tidak  perlu menunggu hingga jarum penunjuk berada di huruf E (empty).

Lalu, gantilah oli transmisi sepeda motor dan mesin secara berkala. Untuk oli transmisi, maksimal setiap pemakaian 5.000 km. Sementara itu penggantian oli mesin dilakukan setiap 1.000 km.

Kondisi busi dan aki perlu anda cek dengan teratur. Pasalnya kehadiran dua perangkat itu sangat penting bagi sepeda motor matik sebagai penyuplai tenaga saat melaju di jalan. Jika sudah soak, Anda sebaiknya menggantinya dengan yang orisinal di bengkel langganan.

Tidak lupa, untuk rutin memperhatikan kondisi vent belt dan roller. Bila sudah tidak layak segeralah ganti dengan yang baru dan orisinal.

Ruang transmisi pun perlu mendapat perhatian saksama karena di bagian itu terdapat banyak komponen transmisi automatic yang rentan terhadap debu dan kotoran. Untuk itu, Anda perlu melakukan pembersihan secara berkala setiap 4.000 km sekali.

Mengingat kebanyakan sepeda motor matik memakai single shockbreaker, gantilah oli shockbreaker maksimal setiap 10.000 km.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar