Resah dengan
kemacetan jalan yang tiada berujung? Mengendarai sepeda motor, yang salah
satunya adalah sepeda motor jenis matik boleh jadi adalah solusi jitu.
Menerabas kemacetan
dan melewati jalan sempit adalah keunggulan si roda dua ini. belum lagi untuk
urusan hemat BBM, sepeda motor menjadi jawaranya ketimbang mobil.
Ya, sekarang ini
sepeda motor matik sedang naik daun. Beragam produsen sepeda motor
berlomba-lomba merilis model terbaru dengan desain stylish dan sejumlah fitur mumpuni. Awal kemunculannya sendiri
banyak dipicu dari meningkatnya kebutuhan perempuan yang ingin mengendarai
sepeda motor dengan mudah.
Lantas, seiring
dengan berjalannya waktu, para pengguna sepeda motor matik semakin bertambah,
baik kaum perempuan maupun laki-laki yang memprioritaskan kemudahan dan
kenyamanan berkendara. Nah, agar tunggangan Anda bisa berumur panjang, berikut
ini beberapa tips praktisnya.
Sebelum bepergian,
sebaiknya panaskan sepeda motor Anda kurang lebih 1-5 menit. Saat berkendara, Anda tidak perlu mengubah
kecepatan sepeda motor dari yang cepat langsung mendadak mengerem dan
sebaliknya terlampau sering. Kondisi ekstrim itu bisa memperpendek usia mesin.
Di samping itu,
perhatikan juga kondisi tangki bensin Anda. Jangan sering membiarkan kondisi
bensin dalam keadaan kosong. Isilah bensin secara berkala dan tidak perlu menunggu hingga jarum penunjuk berada
di huruf E (empty).
Lalu, gantilah oli
transmisi sepeda motor dan mesin secara berkala. Untuk oli transmisi, maksimal
setiap pemakaian 5.000 km. Sementara itu penggantian oli mesin dilakukan setiap
1.000 km.
Kondisi busi dan
aki perlu anda cek dengan teratur. Pasalnya kehadiran dua perangkat itu sangat
penting bagi sepeda motor matik sebagai penyuplai tenaga saat melaju di jalan.
Jika sudah soak, Anda sebaiknya menggantinya dengan yang orisinal di bengkel
langganan.
Tidak lupa, untuk
rutin memperhatikan kondisi vent belt
dan roller. Bila sudah tidak layak
segeralah ganti dengan yang baru dan orisinal.
Ruang transmisi pun
perlu mendapat perhatian saksama karena di bagian itu terdapat banyak komponen
transmisi automatic yang rentan
terhadap debu dan kotoran. Untuk itu, Anda perlu melakukan pembersihan secara
berkala setiap 4.000 km sekali.
Mengingat
kebanyakan sepeda motor matik memakai single
shockbreaker, gantilah oli shockbreaker
maksimal setiap 10.000 km.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar