“Bekal” Betah Kuliah di Luar Daerah/Kota

Tidak terasa sudah lulus SMA selanjutnya mau kemana???. Bagi sebagian besar orang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau “kuliah” merupakan tahap selanjutnya bahkan wajib dilalui. Di awal bulan Juni 2012 yang lalu, seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau yang disingkat dengan “SMPTN” telah diselengarakan di setiap provinsi. Setelah pengumuman hasil seleksi tersebut dikeluarkan, biasanya perguruan tinggi swasta juga akan melakukan penerimaan mahasiswa baru. 

Para calon mahasiswa tidak semua berasal dari daerah tempat perguruan tinggi tersebut. Terlepas dari apakah Anda masuk perguruan tinggi negeri ataupun swasta, tempat asal perguruan tinggi sering menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan “ya” atau “tidak” selain pilihan jurusan-jurusan yang tersedia. Apalagi jika anda tidak tinggal di daerah/kota tersebut.

Meninggalkan daerah/kota asal Anda yang merupakan “zona nyaman” untuk berjuang di daerah/kota yang baru dan asing tentu tak mudah. Kemandirian dan manajemen diri pun dituntut lebih. Oleh karena itu berikut ini adalah sejumlah kiat atau “bekal” agar betah saat kuliah di luar daerah/kota.

Pertama, Kenalilah kampus dan lingkungan sekitarnya (ada baiknya anda berkunjung terlebih dahulu ke kampus dan daerah/kota tersebut sebelum mulainya perkuliahan). Pastikan adanya tempat-tempat penting seperti: kantor seretariat, perpustakaan, ruang kuliah yang memadai, laboratorium, dan lain-lain. Apabila memutuskan untuk tinggal di dekat kampus dengan indekos, pastikan lingkungan di sekitar indekos aman dan nyaman. Perhatikan juga  lokasi-lokasi penting seperti lokasi ATM, rental komputer, “warung internet (warnet)”, rumah sakit/klinik, pasar tradisional, minimarket, dan lain-lain.

Kedua, kenalilah dengan baik teman indekos dan teman kuliah. Ciptakan pergaulan yang baik saat kuliah. Teman-teman akan mendukung ketika sedang di timpa kesulitan. Banyaknya pergaulan yang positif juga akan mendukung networking saat lulus kuliah nanti.

Ketiga, belajarlah untuk hidup mandiri. Ini bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti memasak, mencuci dan menyetrika pakaian, membersihkan kamar, dan lain-lain. Aturlah pengeluaran sebaik mungkin. Karena hidup terpisah jauh dari orangtua. Mahasiswa perlu pandai-pandai mengatur keuangan agar tidak boros.

Keempat, fokuslah dengan tujuan kuliah dan perbanyak aktivitas di kampus.  Upayakan hasil merantau di daerah/kota lain tidak sia-sia dan membanggakan orangtua dengan menunjukkan prestasi. Namun, ada kalanya selingilah kegiatan kuliah dengan kegiatan santai. Hindari hal-hal yang dapat menjerumuskan perkuliahan Anda. Beberapa hal yang sering menjerumuskan mahasiswa yang indekos adalah seperti penggunaan Narkotika, free sex, perjudian, prilaku konsumis, dan kecanduan bermain game (terutama game online). 

Terakhir, bersyukurlah atas apa yang ada. Nikmatilah setiap detik saat belajar untuk mandiri, sebab hal ini akan berguna di kemudian hari.