Jam gadang adalah lambang kota Padang,
Sumatera Barat. Jembatan Ampera mengigatkan kita pada kota Palembang di Sumatera Selatan. Monumen
Nasional sudah pasti lambang kota…Jakarta, apakah Provinsi
Lampung juga punya lambang? Ada
dong. Tentu saja Menara Siger!
Khas Lampung
Menara Siger. Dinamai begitu
karena memang menara ini berbentuk siger.
Siger adalah topi adat pengantin wanita di Lampung. Mahkotanya terdiri dari 9
rangkaian. Hal ini melambangkan 9 macam bahasa Lampung.
Menara Siger berwarna kuning dan
merah. Hal itu untuk mewakili warna emas dari topi adat pengantin wanita Lampung.
Bangunan Menara Siger dihiasi dngan
berbagai ukiran. Ukiran-ukiran ini diambil dari corak kain Tapis. Kain Tapis
adalah kain khas dari Provinsi Lampung.
Tinggi di Bukit
Menara Siger mulai dibangun tahun
2004. Tingginya mencapai 30 meter. Panjangnya, 50 meter. Lebarnya 11 meter.
Menara Siger terletak diatas bukit yang tingginya 300 meter. Bukit itu terletak
di atas pelabuhan Bakauheni, tepatnya di Jl. Lintas Timur, Lampung Selatan,
Provinsi Lampung.
Di bagian dalam Menara Siger,
terdapat restoran dan museum. Museumnya memamerkan kekayaan khas setiap daerah
di Lampung. Misalnya, pakaian-pakaian adat Lampung. Lalu, di bagian luar nya,
terdapat taman yang indah dengan saung-saung. Dari taman ini, kita dapat
melihat pelabuhan Bakauheuni dan pemandangan laut dari ketinggian. Tentu saja
menjadi tempat yang asyik untuk berfoto-foto.
Ditemani Tugu Nol
Menara Siger tidak sendirian.
Menara ini juga ditemani Tugu Titik Nol Kilometer Provinsi Sumatera. Tugu ini
juga dihiasi dengan corak kain Tapis dan warna kuning dan merah yang khas dari
Lampung. Jadi, kalau ke Menara Siger, Kita mengunjungi dua lambang sekaligus.
Tugu Nol Kilometer juga dianggap melengkapi Tugu Nol Kilometer di Sabang, Provinsi Aceh Tugu, dan Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat.
Tugu Nol Kilometer Provinsi Sumatera |
Bangunan memang bisa menjadi
lambang atau simbol kota
atau provinsi. Tetapi, ada juga hal-hal lain yang menjadi simbol sebuah kota. Misalnya, makanan
atau kerajinan khas.
Betul tidak!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar