24 Juni 2012

Calon Bahasa Internasional di Masa Depan


Beda dulu, beda kini, beda juga nanti. Begitulah sifat bahasa yang akan selalu berkembang. Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga dengan bahasa Indonesia. Namun, bukan berarti kita langsung menutup diri terhadap segala macam bahasa asing. Jalan terbaik adalah mempelajari bahasa asing, dengan tujuan memahami, bukan untuk mereplikasi bahasa sendiri.

DULU

Ada hal yang menarik tentang Bahasa Indonesia. Ternyata, Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa nasional jauh sebelum bangsa ini merdeka. Ya, sekitar tahun 1928, Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa pergaulan antaretnis atau lingua franca yang mampu menyatukan beragam suku di Indonesia.

Setelah itu, deklarasi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang berisi bertumpah darah satu, tanah Indonesia; berbangsa satu, Bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia; semakin memperkuat posisi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Menariknya, walaupun sempat dijajah oleh Belanda dan Jepang, Bahasa Indonesia tetap kukuh dan berkembang hingga sekarang.

KINI

Seiring dengan perkembangan zaman, kini bahasa Inggris sudah menjadi bahasa yang wajib dikuasai. Namun, menurut Shian Yu. Ph.D, CEO dan Managing Director Alfalink, kemampuan Bahasa Inggris sebagian orang Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Tak heran jika banyak perusahaan asing yang menempatkan perusahaan induknya di sana.

Setelah Bahasa Inggris, kini Bahasa Mandarin mulai muncul sebagai bahasa internasional. “Orang menguasai bahasa untuk dapat beromunikasi dan berbisnis. Jika dilihat, kini cina memegang peran penting dalam perekonomian dan dunia perdagangan. Oleh sebab itu, Bahasa Mandarin mulai menjadi bahasa Internasional”, ujar Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI.

Untuk menguasai kedua bahasa asing tersebut, Shian menyarankan, idealnya, Indonesia sejak dini sudah belajar bahasa asing. “Sebaiknya mulai TK, orang Indonesia sudah belajar Bahasa Inggris. Setelah itu, sekitar SMP kelas 1 baru belajar Bahasa Mandarin.


NANTI

Setelah Bahasa Inggris dan Mandarin, sebaiknya dunia pendidikan Indonesia pun bersiap-siap menyambut bahasa asing yang lain. Sebab start awal yang baik akan membantu negara Indonesia lebih siap bersaing di masa depan.

Pertanyaannya, bahasa asing apakah yang berpotensi menjadi bahasa internasional di masa depan? Anis menjelaskan, kedepannya Bahasa Arab memiliki kemungkinan menjadi bahasa internasional. Hal ini dilihat dari kekayaan alam di sana yang melimpah. Selain itu, menurut Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi dan Juru Bicara Universitas Indonesia, “Bahasa Perancis patut dipelajari, terutama bagi mereka yang ingin berkarir di organisasi internasional seperti di Afrika yang sebagian bahasa pengantarnya berbahasa Perancis”.

Selain itu Bahasa Jepang juga tetap penting mengingat hingga kini mereka masih menjadi salah satu kekuatan ekonomi di dunia, terutama di bidang perindustrian setelah Amerika Serikat dan merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Bahasa Korea juga turut dipertimbangkan mengingat banyak perusahaan-perusahaan besar korea yang berinvestasi di Indonesia dan semakin maraknya industri hiburan ber genre Korea di dunia termasuk di Indonesia.

Bagaimana dengan Bahasa Indonesia!? 

Pebaikan di segala sisi harus segera dilakukan. Tantangan yang dihadapi pun akan semakin berat seiring dengan diberlakukannya perdagangan bebas. Perekonomian dalam negeri harus segera dibenahi karena sektor ini merupakan pintu utama agar Bahasa Indonesia diperhitungkan menjadi kandidat bahasa internasional. Kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia juga dapat menjadi sektor penunjang untuk mempromosikan Bahasa Indonesia. Dengan semakin banyak warga negara asing yang datang ke Indonesia, maka semakin banyak pula yang akan tertarik mempelajari Bahasa Indonesia untuk lebih mendalami budaya bangsa kita.

Video berikut mungkin dapat menjelaskan bahwa Bahasa Indonesia ternyata sudah diminati oleh warga negara asing.

nlpeter on RCTI


Chrisye - Sendiri Lagi (Cover by nlpeter)


D'Masiv - Jangan Menyerah (Cover by nlpeter)


Jamrud - Pelangi di Matamu

Bagaimana??? Tertarik untuk mempromosikan Bahasa Indonesia!?

*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar