23 Mei 2012

Sebelum Anak Mendapatkan Telepon Genggam


Dewasa ini banyak orangtua membekali anak dengan telepon genggam untuk mempermudah komunikasi. Orangtua pun dapat memantau kegiatan anak seusai jam sekolah. Namun, penggunaan telepon gengam terlalu dini juga dapat menimbulkan efek negatif jika orangtua memberi pengarahan yang kurang tepat. Oleh karena itu, perhatikan hal berikut ini sebelum membekali anak telepon genggam.

Sebelum member pengarahan kepada sang anak, ada baiknya jika orang tua membekali pengetahuan yang cukup mengenai produk dan fitur yang ada didalam telepon gengam, termasuk aplikasi sosial media. Arahkan pengertian anak mengenai fungsi utama telepon genggam sebagai sarana komunikasi, terutama dalam situasi mendadak dan krusial.

Idealnya, orang tua memilihkan jenis telepon gengam sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan sang anak. Dengan mengarahkan fungsi utama telepon genggam untuk menelepon dan mengirim SMS, orangtua dapat memilih produk sederhana dan tidak memiliki banyak fitur. Selain itu pertimbangkan faktor keamanan sekitar yang rawan akan tindak kejahatan.

Berikan batasan-batasan agar dapat melatih rasa tanggungjawab anak. Misalnya, penggunaan telepon genggam yang hanya berlaku di bawah pukul 21.00 WIB. Hal ini berguna mencegah anak mengobrol dengan temannya hingga larut malam. Orang tua dapat menyimpan telepon genggam pada malam hari dan mengembalikannya pada esok hari.

Selain itu, orangtua dapat memberikan kuota pulsa pada sang anak setiap bulannya. Jika anak menjadi boros, berikan sanksi  berupa penghentian pengisian pulsa. Pertimbangkan pula kebijakan yang diberlakukan pihak sekolah. Bila anak tidak diijinkan membawa telepon genggam, pastikan bahwa aturan tidak dilanggar. Motivasi anak Anda agar telepon genggam tidak menjadikan prestasi di sekolah justru menurun.

Bagaimanapun juga komunikasi internal keluarga sangatlah penting. Diskusikanlah bahwa orangtua dapat memantau penggunaan telepon genggam jika berada di rumah. Pastikan bahwa sang anak tidak merasa bahwa privasinya terganggu dan mendapat proteksi yang berlebihan. Hal ini bertujuan agar anak terhindar dari hal-hal negatif dari pergaulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar