11 Mei 2012

Menjaga Kondisi Layar Sentuh


Siapa yang tak kenal teknologi touch screen atau layar sentuh? Teknologi  yang mulai “meledak” pada tahun 2007 ini tidak lagi menjadi sebuah teknologi yang mahal. Bahkan teknologi layar sentuh sudah menyentuh ponsel low end. Hanya dengan merogoh kocek sekitar 1-1,5 juta rupiah, para konsumen ataupun pencinta gadget sudah bisa menikmati kecanggihan teknologi ini.

Sayangnya, kehadiran teknologi ini masih saja tidak dibarengi dengan pengetahuan konsumen untuk merawat layar sentuh. Ada beberapa faktor yang seharusnya diperhatikan dalam menjaga kondisi layar sentuh Anda.
  • Hindari ponsel layar sentuh dari medan mangnet, khususnya elektromagnet karena dapat mengganggu sistem layar sentuh Anda. Jauhkan ponsel anda dari pusaran medan mangnet, seperti speaker, kipas angin, televisi dan microwave.
  • Listrik statis adalah musuh dari layar sentuh. Kekuatan listrik statis dapat membuat lapisan yang ada di layar sentuh bocor. Walaupun sudah dilengkapi dengan kaca layar sentuh yang mengadopsi sistem antistatis, bukan berarti layar sentuh dapat bertahan selamanya. Oleh karena itu, coba gunakan wadah atau pelindung berbahan kulit.
  • Usahakan tangan atau jari selalu bersih apabila ingin menyentuh layar sentuh ponsel. Kotoran di tangan seperti minyak dan keringat bisa menjadi medium konduktif atau pengantar listrik. Penumpukan kotoran dapat menghasilkan lapisan konduktif yang mengakibatkan layar sentuh tidak akurat.
  • Jangan biarkan baterai ponsel Anda sampai benar-benar habis. Selalu isi baterai ponsel layar sentuh Anda sebelum berada di bawah 20 persen. Hal ini dikarenakan karena saat baterai lemah, listrik dari empat sudut layar akan ditransmisikan ke titik Anda menyentuh. Nah, listrik yang tidak stabil ini akan membuat layar “mengepung” atau bahkan mati.
  • Jangan biarkan ponsel layar sentuh Anda berada di suhu yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan suhu pengoperasian  layar sentuh adalah 0-30 derajat celcius dengan kelembaban sekitar 5 persen.
  • Hindari layar sentuh Anda dari benturan dan goresan. Walaupun teknologi sekarang sudah mendukung ketahanan akan goresan, benturan dapat menggangu mekanismenya. Oleh karena itu jangan bisakan mengantongi layar sentuh di kantong celana yang ktat agar bisa meminimalisir goresan dan benturan. 
Wah..wah..wah..ribet juga ternyata. Teknologi yang semakin canggih tentu harus dibarengi dengan pengetahuan, ketelitian, dan kehati-hatian dalam penggunaannya. Tapi bukan berarti menjadi penghalang bagi  Anda untuk menikmati teknologi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar