27 Mei 2012

Logo Unik Google



“Tanya Mbah Google aja”. Ini ungkapan yang paling sering terlontar ketika Anda bertanya pertanyaan yang sulit ke teman.

Entah darimana asal usul kata “Mbah” ini. Namun, besar kemungkinan kata “Mbah” dianalogikan dengan sosok “orang pintar”  yang tahu tentang segala hal. Terlepas dari hal tersebut, Google memang kerap dijadikan acuan berbagai pertanyaan.

Hebatnya lagi, mesin pencari yang satu ini bisa memperbaiki kata yang salah ketik. Misalnya, ketika anda mengetik “Presiden Sukarno” secara otomatis si “Mbah” akan membetulkanya, “Mungkin maksud Anda adalah “Presiden Soekarno”. Sungguh pintar bukan!?

Begitulah, Google memang menjadi salah satu situs yang sering dikunjungi pengguna internet. Anda mungkin termasuk salah satunya. Saat mengetik alamat www.google.co.id, Anda akan disuguhi tampilan halaman muka google.

Nah, jika Anda jeli, khususnya hari-hari tertentu, logo Google akan berubah menjadi unik dan menarik. Salah satunya pada tanggal 14 Februari 2012 (hari Valentine), Google membuat logo unik dengan tambahan video menarik.



DOODLE

Muncul pertanyaan sebenarnya siapa yang membuat logo-logo tersebut? Ternyata desainernya bernama Dennis Hwang (Hwang Jeong-Mok) seorang warga Korea-Amerika yang lahir pada tahun 1978. Ya, dia adalah pelukis Doodle yang selalu mengambar logo-logo Google pada hari penting, festival, maupun hari libur. 

Doodle sendiri diartikan sebagai hasil gambar atau coretan yang dihasilkan pada saat focus atau konsentrasi kita sedang berada di tempat lain. Hal ini biasa digambarkan lewat contoh seorang siswa yang iseng coret-coret kertas saat dia melamun atau kehilangan minat dalam kelas. Uniknya, walaupun tujuan, coretan yang kadang berupa gambar abstrak itu dapat mempunyai makna tersendiri.

Hal yang sama dialami Larry dan Sergey, pendiri Google. Mereka bermain-main dengan logo perusahaan utuk menunjukkan keberadaan mereka. Pada festival Burning Man di gurun Nevada, tahun 1998, logo Google digambar dengan sebuah gambar tongkat yang ditempatkan di belakang huruf “O” kedua dalam kata Google. Maksud dari gambar tersebut untuk menunjukkan bahwa Larry dan Sergey tak hanya berada di kantor, tetapi juga berada di luar kantor dalam kegiatan publik.

Setahun kemudian, hasil coretan mereka diteruskan dengan menyewa pekerja lepas, tapi hasilnya tak memuaskan. Setelah itu, mereka berpaling kepada Dennis, yang tengah magang di Google. Kala itu, Dennis membuat logo Google yang memperingati Bastille Day di Prancis (2000). Setelah itu Dennis yang sebenarnya bekerja sebagai webmaster divisi internasional Google ini, akhirnya mendapatkan kepercayaan juga sebagai kepala Doodler.

Ingat, sesuatu yang biasa menjadi luar biasa di tangan orang yang kreatif. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar