16 April 2012

Macam-Macam Membaca


Image : http://fianzoner.blogspot.com
Meski kerap diasosiakan dengan proses belajar, membaca sebenarnya kegiatan yang menyenangkan dan kerap dilakukan sebagai pengisi waktu senggang. Ada banyak hal yang dapat dibaca dewasa ini, mulai dari buku, makalah, surat kabar, majalah, hingga internet.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa ada beragam teknik membaca. Bagi mereka membaca adalah membaca. Tidak ada perbedaan antara membaca koran dan membaca buku teks, bahkan dibandingkan dengan membaca komik. Padahal, masing-masing membutuhkan tingkat konsentrasi dan kecepatan yang berbeda.

Untuk membaca efektif, pertama-tama kita harus memahami dulu tujuan membaca. Ada membaca yang dilakukan untuk memperoleh informasi, menambah wawasan, tau sekadar menghibur diri. Berikut ini adalah sejumlah teknik yang lazim digunakan dalam membaca yang disesuaikan dengan tujuannya.

Membaca sekilas (Scanning). Gunakan teknik ini untuk mencari informasi tertentu dari suatu buku/makalah, seperti sebuah defenisi atau judul bab tertentu. Misalkan, anda sedang membaca tinjauan tentang sebuah novel dan mendadak lupa nama salah seorang tokoh yang tertembak mati. Anda tidak perlu membaca keseluruhan novel untuk mengetahui hal tersebut, cukup membaca sekilas pada yang memuat kejadian penembakan tersebut.

Skimming. Teknik ini mirip dengan scanning, hanya saja tujuannya untuk gambaran ringkas akan isi suatu buku/makalah. Jika ingin menyelesaikan beberapa judul buku selama akhir pekan, Anda mungkin tidak dapat menyelesaikannya jika membaca buku tersbut satu per satu. Cukup membaca secara skimming dan Anda akan memperoleh gambaran secara umum dari tiap-tiap buku.

Membaca untuk memahami. Teknik ini banyak digunakan untuk untuk membaca buku-buku non fiksi yang cenderung rumit. Membaca dilakukan dengan lebih perlahan, mendalam adan terkadang diulang-ulang, sehingga menetap dalam ingatan. Untuk mengulang, dapat digunakan teknik skimming.

Mengeja. Teknik ini digunakan jika bacaan menyangkut istilah-istilah asing atau teknis. Tujuannya agar pegejaan nama tidak salah dan nama tersebut benar-benar menancap dalam ingatan.

Mencatat. Jika menyangkut materi bacaan yang banyak, catatan-catatan kecil berupa kata kunci atau “jembatan keledai” akan sangat membantu untuk mengingat keseluruhan bacaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar