Image : http://fianzoner.blogspot.com |
Meski kerap diasosiakan dengan
proses belajar, membaca sebenarnya kegiatan yang menyenangkan dan kerap
dilakukan sebagai pengisi waktu senggang. Ada banyak hal yang dapat dibaca
dewasa ini, mulai dari buku, makalah, surat kabar, majalah, hingga internet.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa ada beragam teknik membaca. Bagi mereka membaca adalah
membaca. Tidak ada perbedaan antara membaca koran dan membaca buku teks, bahkan dibandingkan dengan membaca komik. Padahal, masing-masing membutuhkan
tingkat konsentrasi dan kecepatan yang berbeda.
Untuk membaca efektif,
pertama-tama kita harus memahami dulu tujuan membaca. Ada membaca yang
dilakukan untuk memperoleh informasi, menambah wawasan, tau sekadar menghibur
diri. Berikut ini adalah sejumlah teknik yang lazim digunakan dalam membaca
yang disesuaikan dengan tujuannya.
Membaca sekilas (Scanning).
Gunakan teknik ini untuk mencari informasi tertentu dari suatu buku/makalah,
seperti sebuah defenisi atau judul bab tertentu. Misalkan, anda sedang membaca
tinjauan tentang sebuah novel dan mendadak lupa nama salah seorang tokoh yang
tertembak mati. Anda tidak perlu membaca keseluruhan novel untuk mengetahui hal
tersebut, cukup membaca sekilas pada yang memuat kejadian penembakan tersebut.
Skimming. Teknik ini mirip dengan scanning,
hanya saja tujuannya untuk gambaran ringkas akan isi suatu buku/makalah. Jika
ingin menyelesaikan beberapa judul buku selama akhir pekan, Anda mungkin tidak
dapat menyelesaikannya jika membaca buku tersbut satu per satu. Cukup membaca
secara skimming dan Anda akan
memperoleh gambaran secara umum dari tiap-tiap buku.
Membaca untuk memahami. Teknik ini banyak digunakan untuk untuk
membaca buku-buku non fiksi yang cenderung rumit. Membaca dilakukan dengan
lebih perlahan, mendalam adan terkadang diulang-ulang, sehingga menetap dalam
ingatan. Untuk mengulang, dapat digunakan teknik skimming.
Mengeja. Teknik ini digunakan jika bacaan menyangkut
istilah-istilah asing atau teknis. Tujuannya agar pegejaan nama tidak salah dan
nama tersebut benar-benar menancap dalam ingatan.
Mencatat. Jika menyangkut materi bacaan yang banyak,
catatan-catatan kecil berupa kata kunci atau “jembatan keledai” akan sangat
membantu untuk mengingat keseluruhan bacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar