Salah satu teori mengenai tipe kepribadian manusia berasal dari Socrates yang membagi berdasar cairan tubuh yang dominan. Pembagian tipe kepribadian tersebut adalah sebagai berikut :
Sanguinis
Orang saguinis adalah orang yang
popular. Suka bercerita, banyak omong, dan selalu menjadi pusat perhatian dari
orang-orang disekitarnya. Orang-orang sanguinis gampang bergaul dan mudah
berteman. Salah satu kelemahannya adalah sifatnya yang moody, atau tergantung
suasana hati. Kadang ia cepat gembira, namun tiba-tiba menangis, atau
sebaliknya. Profesi yang berkutat dibidang entertainment/hiburan
biasanya diwarnai dengan orang-orang yang bertipe sanguinis.
Melankolis
Orang melankolis adalah orang
yang perfeksionis. Suka akan hal-hal yang detil dan membutuhkan ketelitian.
Salah satu kelemahan orang melankolis adalah karena sifatnya yang terlalu
perfeksionis, kadang-kadang suka menunda-nunda pekerjaan sampai terciptanya
suasana yang sempurna. Orang yang bekerja di bidang penelitian/riset biasanya
bertipe melankolis.
Kholeris
Orang kholeris adalah orang yang
memiliki jiwa kepemimpinan. Punya wibawa, punya kemampuan kuat, serta biasanya
gampang menyuruh-nyuruh orang lain. Kelemahannya tidak semua orang mau
disuruh-suruh. Orang yang menjadi pemimpin/manajer biasanya bertipe kholeris.
Phlegmatis
Orang phlegmatis adalah orang
yang cinta damai. Sifatnya mengalah, tidak mau terlibat dalam perdebatan.
Kelemahannya antara lain karena terlihat lemah, kadang-kadang dipermainkan oleh
orang lain, orang-orang phelgmatis biasanya ada di profesi-profesi yang tidak
banyak konflik.
Pembagian tipe kepribadian
berdasarkan cairan tubuh diatas, pada dasarnya bersifat sangat umum. Banyak
orang yang memiliki sifat gabungan dari tipe-tipe yang ada. Yang jelas dengan
mengenali kepribadian sendiri, dapat membantu menemukan cita-cita/rencana hidup
selanjutnya. Nobdy’s perfect, tidak
ada orang yang sempurna. Masing-masing orang sudah dikaruniai Tuhan kelebihan
dan kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar